Minyak rem merupakan minyak atau sejenis oli yang hanya digunakan untuk system rem di dalam kendaraan.Oli ini tidak bisa dipakai untuk system lain dan hanya digunakan untuk system rem dan kopling secara hidrolik.
Begitu juga dengan oli mesin ternyata minyak rem juga perlu dilakukan penggantian secara berkala.Dimaksudkan bahwa jika minyak rem kotor akan berpengaruh terhadap seal dan piston pada master rem juga pada cylinder remnya sehingga pengereman akan terganggu.
System rem merupakan yang sangat penting dan fatal jika terjadi gangguan,maka sebaiknya selalu jaga kondisi rem kendaraan anda.Minyak rem yang dijual di pasaran ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna kuning bening tergantung merk dari minyak rem tersebut diproduksi.
Sebaiknya minyak rem dengan warna berbeda jangan dicampur karena bisa menyebabkan fungsi minyak rem akan berubah,namun jika dalam keadaan genting misalkan minyak rem habis maka untuk sementara bisa dicampur dan setelah itu sebaiknya dapat dikuras sehingga akan kembali dalam keadaan baik.
Jika minyak rem sudah berubah warna menjadi kunig keruh maka sebaiknya segera minyak rem dikuras.Akan tetapi untuk minyak rem sesuai petunjuk dari service booklet yang dikeluarkan oleh perusahaan pembuat mobil diganti setiap 40.000 km.Meskipun minyak rem dalam kondisi masih dalam keadaan bening namun pencapaian kilometer kendaraan sudah mencapai lebih dari 40.000 km maka harus segera diganti.
Jika dibiarkan minyak rem yang kotor akan menjadi penyebab seal pada piston master rem dan seal piston maka master cylinder yang ada diroda akan berubah bentuk sehingga minyak rem akan rembes.Rembesaan yang lama-kelamaan dibiarkan akan menjadi pengereman yang tidak sempurna.Segera periksakan rem kendaraan anda di bengkel terdekat untuk menghindari permasalahan yang sudah saya jelaskan di atas.
Begitu juga dengan oli mesin ternyata minyak rem juga perlu dilakukan penggantian secara berkala.Dimaksudkan bahwa jika minyak rem kotor akan berpengaruh terhadap seal dan piston pada master rem juga pada cylinder remnya sehingga pengereman akan terganggu.
System rem merupakan yang sangat penting dan fatal jika terjadi gangguan,maka sebaiknya selalu jaga kondisi rem kendaraan anda.Minyak rem yang dijual di pasaran ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna kuning bening tergantung merk dari minyak rem tersebut diproduksi.
Sebaiknya minyak rem dengan warna berbeda jangan dicampur karena bisa menyebabkan fungsi minyak rem akan berubah,namun jika dalam keadaan genting misalkan minyak rem habis maka untuk sementara bisa dicampur dan setelah itu sebaiknya dapat dikuras sehingga akan kembali dalam keadaan baik.
Jika minyak rem sudah berubah warna menjadi kunig keruh maka sebaiknya segera minyak rem dikuras.Akan tetapi untuk minyak rem sesuai petunjuk dari service booklet yang dikeluarkan oleh perusahaan pembuat mobil diganti setiap 40.000 km.Meskipun minyak rem dalam kondisi masih dalam keadaan bening namun pencapaian kilometer kendaraan sudah mencapai lebih dari 40.000 km maka harus segera diganti.
Jika dibiarkan minyak rem yang kotor akan menjadi penyebab seal pada piston master rem dan seal piston maka master cylinder yang ada diroda akan berubah bentuk sehingga minyak rem akan rembes.Rembesaan yang lama-kelamaan dibiarkan akan menjadi pengereman yang tidak sempurna.Segera periksakan rem kendaraan anda di bengkel terdekat untuk menghindari permasalahan yang sudah saya jelaskan di atas.
Share This :
comment 0 comments
more_vert