Pada kendaraan umumnya sudah dilengkapi dengan power steering agar didapatkan steering yang ringan dan stabil.Apabila umur kendaraan sudah lama dan tentunya jarang dilakukan kuras minyak power steering maka akan menyebabkan kerusakan.
Minyak power steering yang berkurang menandakan adanya kebocoran yang sering terjadi pada steering gearboxnya.Seal di gearbox tidak mampu menahan tekanan minyak sehingga akan rembes.Jika dibiarkan akan tambah rusak dan minyak akan bocor.
Jika sudah bocor maka steering akan menjadi berat dan tidak adanya pelumasan di power steering system.Ganti seal kit di power steering jika mengalami kebocoran agar hasilnya maksimal dan dapat beroperasi kembali.Tentunya saat pembongkaran juga perlu dicek pada as steeringnya apakah masih dalam keadaan baik atau sudah aus dan luka.
Karena seal langsung berhubungan dengan as steer maka periksa dengan teliti kondisinya.As steer harus dalam keadaan halus sehingga saat kendaraan dibelokan maka as steer akan bergerak kekanan da kekiri.Apabila sudah aus maka akan bersinggungan dengan seal dan akhirnya rembes kemabli.
Baca juga Jangan salah pilih fuel filter asli dan palsu untuk mobil diesel
Ada dua metode perbaikan as steernya yaitu pertama jika kondisi sudah terlalu aus berlebih maka as steer harus ganti sehingga seal dapat menahan minyak power steering dengan baik.Kedua yaitu dengan cara dipoles karena aus dalam keadaan yang sedikit dan permukaan juga tidak halus maka agar hasil lebih maksimal.
Jangan sampai posisi seal terbalik karena berpengaruh terhadap kinerja dari power steering.Tidak menjadi ringan namun berat dalam system steeringnya.
Share This :
comment 0 comments
more_vert