Mobil penggerak roda depan sebagai sarana penhubung untuk ke roda menggunakan drive shaft.Pada bagian ujung drive shaft bagian dalam dan luar dilengkapi dengan cv joint.Berupa bearing yang menjadi satu kesatuan yang disebut dengan constant velocity joint.
Apa itu cv joint dan apa fungsinya ? Sebenarnya pada dasarnya untuk cv joint seperti cross joint untuk kendaraan penggerak roda belakang.Yaitu untuk membuat putaran menjadi seimbang karena adanya joint tersebut.Berbeda untuk cv joint dilengkapi dengan karet penutup atau boot yang berfungsi untuk melindungi cv joint dari kerusakan.
Didalan cv joint terdapat grease khusus yang berfungsi untuk melumasi dan agar lebih awet dalam pemakaian.Jika terjadi boot sobek maka kotoran debu,pasir,air akan masuk kedalam dan akan mempercepat kerusakan cv joint.
Pertama yang dapat kita rasakan jika cv joint sudah mulai rusak adalah ketika kendaraan belok penuh akan terdengar suara kletek-kletek di bawah kendaraan.Suara tersebut adalah ketuka cv joint yang sudah aus.Apabila dilihat pada cv jointnya kemungkinan adalah boot joint mengalami rusak sobek.
Maka sebelum hal ini terjadi periksa boot cv joint apakah masih dalam keadaan baik atau sudah rusak.Jika rusak maka sebaiknya diganti dan berikan pelumas grease khusus,untuk bagian yang boot masih bagus juga lakukan grease ulang agar drive shaft semakin awet.
Baca juga Perbedaan fuel pump kendaraan engine injeksi dengan engine carburator
Seperti terlihat pada foto diatas adalah drive shaft untuk kendaraan mitsubishi grandis yang sobek pada bagian tengah.Karena boot drive shaft terbuat dari karet yang ada batasan umur untuk kelenturanya.Jika terkena panas dan minyak maka karet berubah menjadi keras dan tidak lentur lagi sehingga akan mudah sobek.
Share This :
comment 0 comments
more_vert