Pada kendaraan transmisi otomatis jika sudah berumur tentunya daya kerja dari seal dan packing pada transmisi akan berkurang.Sehingga banyak menyebabkan oli rembes bahkan netes di beberapa titik pada bagian tertentu.
Biasanya terjadi rembesan oli dibagian tengah antara engine dan transmisi.Maka kita lihat dengan menaikan kendaraan ke atas maka akan terlihat kebocoran oli tersebut berwarna hitam atau merah.Jika berwarna hitam maka adalah dari oli mesin dan seal yang rusak dari oil seal crankshaft bagian belakang.
Jika oli berwarna merah maka adalah oli matic yang terjadi kebocoran.Yang rusak adalah seal input shaft dari transmisi otomatisnya.Untuk mengganti seal tersebut harus menurunkan transmisi dan yang paling penting adalah menurunkan transmisi matick tidak asal lepas seperti menurunkan transmisi manual.
Info service Cara merawat constant velocity joint pada mobil
Karena kontruksinya berbeda maka cara lepasnya juga berbeda tidak asal congkel dan tarik.Jika seperti itu maka akan terjadi kerusakan di oil pump tranmisi otomatisnya dan juga pada torque converternya.Seperti terlihat pada gambar di atas untuk melepas transmisi otomatis jangan sampai lupa melepas baut pengikat torque converternya karena meskipun baut pengikat transmisi sudah dilepas semua maka baut yang satu ini juga harus di lepas.
Sehingga setelah baut torque converter terlepas baru tranmisi otomatisnya bisa di tarik kebelakang dan akan terlepas.Apabila baut torque tidak dilepas dan transmisi ditarik kebelakang maka torque converter masih menempel di engine dan oli transmisi akan keluar berceceran di lantai.
Demikian informasi dari artikel yang saya buat semoga bermanfaat karena sebelumya saya pernah merusak oil pump dari transmisi otomatis karena kesalahan dan ketidaktahuan saya saat melepas transmisi otomatis.
Baca juga Tips mengatasi temperatur panas pada kendaraan
Share This :
comment 0 comments
more_vert