Untuk dapat memahami fungsi dari radiator, tentu mengetahui cara kerjanya sangat diperlukan. Untuk cara kerja dari radiator adalah air panas yang menuju bagian upper tank akan dilakukan pendinginan pada pipa-pipa radiator. Setelah itu air yang telah dingin akan disalurkan menuju bagian lower tank. Sebetulnya untuk cara kerja dari radiator hampir mirip dengan cara kerja sirkulasi pada umumnya. Untuk lebih detailnya mengenai cara kerja dari radiator bisa disimak berikut ini:
Air yang masih mempunyai suhu tinggi akan dimasukkan ke bagian upper tank. Setelah itu air tersebut masuk ke bagian radiator dan dilakukan pendinginan dengan kipas radiator sebagai bantuannya. Panas yang dihasilkan akan dikeluarkan melalui sirip radiator. Pada saat air sudah dalam kondisi dingin, barulah disalurkan menuju ke bagian lower tank.
Pada tahapan selanjutnya berhubungan dengan thermostat. Saat bagian ini terbuka maka air telah siap untuk mengaliri bagian dari mesin yang sedang melakukan kinerjanya. Apabila thermostat bermasalah dapat berakibat kurang maksimal dalam proses pendinginan.
Dengan mengetahui fungsi radiator mobil tentu juga jadi tahu mengenai kinerja radiator yang sangat penting. Yang mana dengan kondisinya prima dapat mencegah terjadinya mobil mogok ataupun mesin overheat. Oleh sebab itu jika suhu mobil naik sebaiknya waspada, karena bisa saja terjadi kebocoran, cairan radiator habis ataupun masalah lainnya. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan melakukan perawatan secara rutin, agar saat terjadi masalah dapat diketahui secepatnya.
Share This :
comment 0 comments
more_vert