Pernahkan
mobil diesel Anda mengalami beberapa gejala seperti tenaga mesin drop, susah start di pagi hari, atau
mesin terasa lebih bergetar dibanding biasanya dalam keadaan dingin. Atau lebih
parah lagi, muncul gejala pincang saat idle
maupun berjalan.Sehingga membuat pemakaian bahan bakar menjadi boros dan tenaga
akan hilang.
Jika
iya, maka tanda-tanda tersebut bisa menjadi indikasi kalau injektor mesin
diesel Anda bermasalah.Yang paling umum menyebabkan masalah-masalah tersebut
adalah kotoran yang menyumbat nosel injector.Kerak karbon hasil bahan bakar
yang terbakar diruang mesin akan membuat kotoran menempel di ujung injector
yang nantinya akan menyumbat lubang ujung injector.
Ada
cara lain yang bisa gunakan demi memastikan kebersihan injektor diesel common-
rail, yaitu dengan cara purging.
Prinsipnya miirip fuel tank-in, namun
metode ini lebih efektif karena mem-by-pass
cairan pembersih ke injektor via jalur filter bahan bakar.Tidak perlu dilakukan
pelepasan injector dari rumahnya atau dari engine.Dan juga tidak perlu untuk
menurunkan tangka bahan bakar.
Sirkulasi
cairan berlangsung tertutup yaitu rute masuk dan keluarnya cairan pembersih ke
pompa injeksi berasal dari tabung purge
(external tank).Cairan yang digunakan
bersifat konsentrat tinggi sehingga lebih efektif mengikis kotoran.Semua
kotoran didalam system bahan bakar yaitu komponen common rail system akan
bekerja maksimal,semua kotoran akan hilang dan dikeluarkan oleh injector ke
dalam ruang bakar untuk proses pembakaran engine.
Mesin
diesel common-rail harus lebih sering
di-purging agar injektornya selalu
bersih. Interval servis yang direkomendasi adalah setiap 5 ribu atau 10 ribu
kilometer, atau bersamaan dengan jadwal penggantian filter bahan bakar.Karena
kualitas bahan bakar terutama yang memakai solar biasa akan membuat fuel filter
cepat sekali kotor.Maka di perlukan yang namanya purging untuk kendaraan diesel
comman rail system.
Kotoran-kotoran
itu berukuran sangat kecil, berskala mikron (seperseribu milimeter), namun
seiring waktu akan terjadi penumpukan hingga akumulasinya menghasilkan residu
yang menyumbat injektor. Alhasil, debit solar yang masuk pun terganggu bahkan
di beberapa kasus bisa terhenti sama sekali.Jika kotoran dibiarkan sampai dalam
waktu yang lama akan membuat injector menjadi tersumbat.Apabila sudah demikian
maka langkah terakhir adalah ganti injector.
Info service Penyebab mobil matic tidak bisa distarter
Karena
dengan injector yang tersumbat mesin akan tidak stabil.Bisa sampai engine mogok
tidak bisa dinyalakan.Karena tidak ada bahan bakar yang digunakan untuk system
pembakaran diruang bakar engine.Lebih tepatnya yang dikompresi hanya udara
saja.Padahal syarat utama kendaraan menyala adalah adanya bahan bakar itu
sendiri.
Masalah
semakin pelik jika mobil Anda sudah menganut sistem bahan bakar common-rail. Dalam sistem common-rail, tekanan bahan bakarnya sangat tinggi, bisa mencapai
1.350-1.800 bar. Tekanan tinggi ini membuat pengabutan berlangsung lebih
sempurna, sehingga hasilnya mesin lebih bertenaga, efisien, sekaligus ramah
lingkungan.
Tapi
konsekuensinya, mesin jadi sensitif terhadap solar berkualitas rendah. Di titik
inilah Anda harus memahami bahwa interval servis menjadi lebih singkat,
terutama untuk perawatan rutin injektor diesel common-rail.
Ketika
kerusakan sudah sedemikian parahnya, dan vonis mekanik adalah mengganti injektor,
maka komponen penyemprot bahan bakar ini harus diganti dengan produk yang sama
persis.
Misalnya
injektor Toyota Kijang Innova diesel. Meski sama-sama menggunakan mesin
2KD-FTV, namun ada injektor yang memiliki Electronic Driver Unit (EDU) 2 soket,
dan ada juga yang memiliki 3 soket. “Setiap part memiliki Injector Compensation Value
dalam QR (Quick Response) Code.
Harganya
juga berbeda. Injektor Toyota Kijang Innova diesel dengan EDU 2 soket umumnya
dibanderol Rp 4,5 juta per unit, sementara model 3 soket bisa mencapai Rp 7
juta per unit.Tergantung dari type injector di setiap merk kendaraan.
Share This :
comment 0 comments
more_vert