Kendaraan ada berbagai macam cairan untuk menunjang kerja dari mesin.Baik itu cairan yang bersifat kental atau encer.Seperti oli mesin,oli transmisi,oli gardan dan minyak rem.Juga ada oli power steering dan lain-lain.Termasuk cairan berupa air untuk system pendingin di engine.
Untuk cairan yang berupa air ada coolant untuk sistem pendingin dan air untuk washer.Air washer adalah air biasa yang kita pakai sehari-hari yang berfungsi untuk membersihkan kaca depan mobil.Untuk air radiator atau coolant bisa menggunakan air biasa dan lebih baik jika memakai coolant.Ada juga yang memakai air khusus misalkan memakai air mineral seperti air aqua dan lain-lain.
Untuk coolant ada banyak sekali merk yang dijual di partshop tergantung kita mau beli yang sesuai keinginan.Intinya sama sebagai pendingin radiator agar mesin selalu dalam keadaan temperatur normal.Coolant dari beberapa merk berbeda warna tergantung dari pabrik yang membuatnya.
Ada coolant yang berwarna merah muda dan ada juga yang berwarna hijau tergantung merk.Setiap atpm juga mengeluarkan coolant sendiri dengan dilabel genuine part.Namun untuk warna bisa berbeda dan tidak ada masalah jika digunakan.Yang bermasalah adalah jika penggunaannya dicampur.
Kali ini artikel yang saya bahas adalah tentang adanya tetesan cairan dibawah engine atau dibawah kendaraan saat parkir.Ini tentunya sangat beresiko jika yang netes adalah air coolant.Karena jika sampai system pendingin bermasalah akan terjadi engine over heat.Ketika kendaraan jalan maka dibutuhkan pendinginan oleh air radiator,jika air radiator kurang maka engine akan panas karena system pendingin mengalami masalah.
Info teknis Penyebab busi sering mati pada mobil gasoline
Maka untuk itu kita harus bisa membedakan antara cairan air radiator atau cairan washer.Maka diatas sudah saya jelaskan jika tetesan tersebut berwarna hijau atau merah muda maka kemungkinan adalah coolant.Berbeda jika air berwarna putih bening maka kemungkinan dari air washer.Teliti kemungkinan air tersebut jatuh didaerah mana dari engine.Apakah dari depan tengan atau belakang karena dengan itu kita tahu penyebab rembesan atau air bocor dari komponen part apa.
Hal yang sulit adalah jika engine tidak memakai coolant maka untuk membedakan air coolant atau air washer adalah dengan memeriksa jumlah isi air didalam radiator.Jika berkurang maka kemungkinan ada bagian system coolant yang mengalami kebocoran.
Dengan memerika menggunakan test kebocoran coolant yaitu radiator cup tester maka kita dapat mengetahui dari mana kerusakan atau terjadi rembesan di engine.Sehingga kemungkinan engine over heat di jalan akan tidak terjadi karena kita sudah mengetahui sejak dini gejala yang akan bisa menyebabkan engine over heat.
Share This :
comment 0 comments
more_vert