Pada kendaraan system injeksi semuanya dikontrol secara elecktronic.Baik system bahan bakar dan system pengapianya.Karena itu semua system jika mengalami trouble di kendaraan sangat sulit untuk menemukanya karena harus menggunakan bantuan scan injeksi dan juga wiring diagram manual book.
Khusus trouble shooting system injeksi bagian ignition system atau system pengapian menggunakan beberapa komponen yang berbeda cara pemeriksaanya.Dari coil,power transistor,kabel busi,busi,engine control unit dan tentunya crank angle sensor.
Yang dibahas pada artikel kali ini adalah tentang power transistor pada kendaraan injeksi.Untuk tipe coil plug on top yang menggunakan power transistor menyatu bersama coil.Kali ini power transistor berdiri sendiri sebuah part yang dapat memberikan info ke ecu agar di busi dapat memercikan bunga api.
Semua system injeksi selalu menggunakan fuse pada semua bagian part.Termasuk untuk system ignition yang sebelum ke ignition switch ada sebuah fuse sebagai pengaman.Didalam power transistor ada sebuah komponen electronic yang namanya transistor.
Baca juga Sejarah engine injeksi pada kendaraan
Transistor ini berfungsi untuk memutus arus sementara yang dikontrol oleh engine control unit.Dengan itu maka pada coil akan terjadi induksi dan pada busi dapat memercikan bunga api.Sangat sederhana jika kita mengetahui cara kerja dari power transistor.
Sehingga saat terjadi trouble pada ignition system dapat segera ditemukan dari mana penyebanya.Karena kita sudah mengetahui cara kerja dan cara pemeriksaan komponen yang berhubungan dengan ignition system.Dan lebih penting adalah menggunakan manual book untuk trouble di electrical system.
Share This :
comment 0 comments
more_vert