Injektor merupakan suatu komponen di dalam mesin yang berfungsi untuk
mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang silinder. Injektor ini sangat berperan
penting untuk performa yang dihasilkan oleh mesin kendaraan,khusus yang telah
menggunakan sistem EFI ( istilah untuk Toyota ).
Injektor yang bermasalah seperti tersumbat tentu dapat membuat mobil
akan mengalami akselerasi yang kurang pada mesin.Engine akan brebet dn tentunya
stasioner yang buruk dan tidak stabil.Tak hanya itu, mesin kendaraan pun juga
dapat bermasalah.
Injektor yang kotor atau terindikasi rusak juga membuat RPM
mobil tidak dapat naik di atas 3000 RPM. Akibat lain dari injektor yang
bermasalah ialah konsumsi bahan bakar akan lebih boros dibanding biasanya.
Ketika injektor telah mengalami permasalahan seperti di atas, penting
bagi Anda untuk melakukan pembersihan injektor dengan baik dan benar.Dengan
cara mdah dan sederhana ini mungkin bias anda lakukan sendiri dirumah untuk
belajar. Untuk itu,saya akan memberikan langkah-langkah untuk membersihkan
injektor pada mobil EFI (Electronic Fuel
Injection),berikut ini :
Sebelum
Anda memulai aktivitas membersihkan injektor, terdapat beberapa hal yang perlu
Anda ketahui, yakni fuel filter atau
saringan bahan bakar penting untuk dibersihkan atau diganti terlebih dahulu.Apabila
kotor dan menghemat budget maka cukup dengan dibersihkan dengan tekanan udara
kompresor.
Jika komponen tersebut tidak dibersihkan, proses pembersihan injektor
terbilang sia-sia karena kotoran pada fuel
filter akan kembali memasuki ruang injektor.Setelah
fuel filter dibersihkan, barulah Anda
memasuki tahap pertama untuk membersihkan injektor. Mulailah dengan
menghidupkan mesin, kemudian buka relay
fuel pump atau sekring injektor, hal ini dilakukan untuk memutuskan arus
listrik ke fuel pump bensin.
Sehingga
fuel pump tidak bekerja dan sisa fuel didalam saluran selang akan terbuang dan
di injeksikan ke ruang bakar.Selanjutnya,
tunggu beberapa detik sampai mesin mati sebagai tanda tidak ada lagi tekanan
pada saluran bahan bakar.
Hal tersebut bertujuan agar tidak ada bahan bakar
yang tumpah ketika Anda melepas sambungan pipa bensin atau saat melepas
injektor.Sehingga lebih aman untuk kita membongkarnya nanti pada injector.
Matikan
mesin melalui kunci kontak dan lepaskan terminal negatif aki. Perhatikan bahwa
melepas aki terkadang memerlukan Anda untuk melakukan setting ulang terhadap beberapa item.Seperti jam akan berubah atau
juga check angine yang akan menyala untuk beberpa tipe kendaraan tertentu.
Langkah
berikutnya Anda harus membuka pipa fuel
delivery atau biasa disebut selang bensin yang terletak dekat dengan
injektor. Proses melepas atau membuka injektor tergantung pada konstruksi mesin
mobil, pasalnya setiap mesin mobil memiliki konstruksi yang berbeda – beda, ada yang
mudah dan ada juga yang sulit untuk dilepas.
Penting
bagi Anda untuk berhati-hati ketika membuka injektor dari delivery pipe, pastikan jangan sampai terdapat seal injektor yang rusak, cacat ataupun putus. Seal injektor yang telah rusak penting untuk diganti secepat
mungkin.Karena jika diapsang kembali akan membuat kebocoran bahan bakar
disaluran intake manifold atau sekitar injector.
Jika
Injektor sudah terlepas, langkah berikutnya Anda dapat membuka seal injektor dan pastikan komponen
tersebut tetap dalam kondisi yang baik. Seal
injektor perlu dibuka agar tidak terkena cairan pembersih injektor yang dapat
merusak komponen tersebut.
Langkah
selanjutnya yaitu bersihkan bagian luar permukaan injektor dengan pembersih
injektor atau sering di sebut dengan Injector
cleaner, bersihkan juga bagian ujung-ujung injektor yang biasanya banyak
tertempel karbon.Karbon ini yang sering menjadi penghambat untuk injector
mengeluarkan bahan bakar dalam bentuk kabut.
Berikutnya
Anda memasuki tahap pemasangan adaptor yang sudah dibuat seperti di bawah ini.
Pasang injector cleaner, dan siapkan
aki dengan daya listrik 12 v. Pasanglah salah satu kabel negatif aki dan
ujungnya pasang ke salah satu terminal injektor, kemudian pasang kabel satu
lagi ke terminal injektor yang lain.
Pada
umumnya, injektor mobil EFI memiliki dua terminal, yakni terminal positif dan
negatif. Ketika Anda memasang soket kabel ke kedua terminal injektor, lapisi
soket tersebut menggunakan solasi untuk mencegah korsleting karena kedua
terminal tersebut berdekatan. Disarankan bagi Anda menggunakan soket khusus
untuk menyambung kabel injektor.
Tekanlah
injector cleaner supaya terisi cairan
pembersih bertekanan di dalam adaptor
injector. Pastikan juga adaptor
sudah diklem dengan kuat. Anda juga perlu berhati-hati agar cairan pembersih
tidak mengenai mata, gunakanlah kacamata sebagai pelindung.
Jika
cairan pembersih injektor bertekanan sudah masuk ke dalam adaptor, maka langkah selanjutnya yaitu putuskan satu kabel yang
berada di injektor ke terminal aki positif atau bisa gunakan saklar, proses
pembersihan lubang kecil injektor pun dimulai.
Semprotan
injector cleaner akan keluar saat
kabel positif injektor dihubungkan ke terminal aki positif. Perhatikan cairan
bembersih injector yang keluar dimana harus terlihat lembut dan juga baik.
Lakukanlah pembersihan injektor tersebut satu per satu. Dengan membersihkan
semua injektor mobil, Setidaknya Anda harus memerlukan satu sampai dua botol injector cleaner.
Setelah
injektor sudah bersih, pasang kembali injektor beserta seal nya dengan hati – hati. Pasang injektor ke fuel delivery pipe lalu ke mesin dan pasang juga beberapa komponen
mesin yang sebelumnya telah dilepas.
Anda
dapat merasakan perbedaan tenaga mesin setelah injektor dibersihkan dengan
injektor yang belum dibersihkan.Akan sangat terasa sekali perbedaaanya sehingga
akselerasi dan tenaga engine akan kembali normal kembali.Semoga bermanfaat
informasi ini dan semoga tidak ada kendala saat dilakukan pembongkaran dan
pemasangan kembali di engine.
Share This :
comment 0 comments
more_vert