Sekarang ini, mobil yang menggunakan turbo sudah tidak asing
dan tidak jarang lagi bisa ditemui di jalan. Tak sedikit pabrikan yang
menawarkan mobil mereka dengan turbocharger (turbo). Teknologi turbo sebenarnya
bukanlah teknologi yang baru dan sudah ada sejak lama.
Turbo pada mobil sudah digunakan sejak tahun 1920-an.Turbo
bekerja dengan cara meningkatkan tekanan udara ke dalam mesin, sehingga
pengeluaran tenaga lebih besar.Umumnya turbo digunakan untuk engine diesel
namun dengan berkebangnya teknologi sekarang sudah banyak dipasang di engine
gasoline.
Mesin yang besar sudah pasti efisiensi bahan bakarnya akan berkurang. Selain itu, mesin yang besar juga beratnya akan bertambah besar. Sedangkan untuk masalah perawatannya,bahwa mesin biasa dengan mesin yang menggunakan turbo tidak ada bedanya. Itulah sebabnya, banyak pabrikan memilih opsi turbo dalam varian produknya. Kapasitas mesin kebanyakan hanya 1,5 liter namun sudah disematkan sistem turbocharger.
Penggunaan rumah keong tersebut dapat meningkatkan efisiensi mesin karena pabrikan dapat mengurangi kubikasi mesin dan mendapatkan tenaga yang serupa dari mesin NA (Naturally Aspirated) dengan volume ruang bakar lebih besar.
Mesin yang besar sudah pasti efisiensi bahan bakarnya akan berkurang. Selain itu, mesin yang besar juga beratnya akan bertambah besar. Sedangkan untuk masalah perawatannya,bahwa mesin biasa dengan mesin yang menggunakan turbo tidak ada bedanya. Itulah sebabnya, banyak pabrikan memilih opsi turbo dalam varian produknya. Kapasitas mesin kebanyakan hanya 1,5 liter namun sudah disematkan sistem turbocharger.
Penggunaan rumah keong tersebut dapat meningkatkan efisiensi mesin karena pabrikan dapat mengurangi kubikasi mesin dan mendapatkan tenaga yang serupa dari mesin NA (Naturally Aspirated) dengan volume ruang bakar lebih besar.
Turbocharger
selayaknya komponen pada mobil lainnya, juga memiliki usia dan risiko kerusakan.Ada
dua gejala yang patut Anda perhatikan pada mesin mobil untuk mendeteksi
kerusakan pada turbo.
Info service Bolehkan mobil matic di derek,berikut penjelasanya
Apabila
bagian mesin mengeluarkan suara abnormal saat sedang berakselerasi kemungkinan
ada masalah di turbochargernya.Turbo sendiri menggunakan pelumasan oli mesin
dibagian turbine asnya.Ketika trubine berputar maka untuk turbine as juga
berputar.Untuk itu pada posisi yang panas jika tidak dilakukan adanya pelumasan
maka turbo charger akan cepat aus dan rusak.
Jika
timbul whining (suara tinggi yang memekakkan telinga), bisa jadi ada kotoran
yang masuk dan menghambat kinerja compressor wheel. Jika dibiarkan bisa
menganggu kinerja turbo dan merusak komponen lain.Perhatikan kondisi gas buang
dari knalpot jika muncul asap hitam yang pekat maka harus waspada.
Biasanya
seperti itu karena journal bearing sudah kena. Akhirnya merembet ke turbo shaft
goyang dan merusak seal. Kebocoran sil itu yang membuat mesin berasap.Oli yang
berfungsi untuk pelumasan akan masuk ke dalam keong turbo dan akan sebagian
masuk ke dalam mesin melalui intake manifold untuk dibakar.Sebagian keluar ke
exhaust manifold dan langsung keluar dari knalpot berupa asap putih.
Begitu
shaft patah itu oli langsung masuk ke turbo dan sistem gas buang. Kalau kita
pakai terus low pressure oil, mesin mobil juga ikut kena. Piston dan boring
akhirnya baret semua.
Sebaiknya
langsung tepikan mobil Anda untuk mencegah masalah yang lebih besar..Jika
pelumasan tidak berfungsi dengan baik maka dapat dipastikan turbo rusak pada
turbinya.
Tenaga
engine akan berpengaruh dan tentunya harus ganti turbine pada turbonya.Tidak
harus ganti turbocharger secara assy.Sudh banyak dijual di part shop atau toko
online untuk turbinenyayang rusak.
Maka
untuk sebagian kendaraan diesel dipasangkan turbo timer agar kendaraan setelah
jalan posisi panas mesin tidak bisa langsung mati.Engine tetap menyala agar
masih terjadi proses pelumasan di turbine turbochargernya.Untuk itu dengan
memasang turbo timer dapat menjaga engine diesel pada turbo chargernya lebih
awet dalam hal usia pemakaian.
Cara
pasangnya cukup mudah dan ketika beli turbo timer sudah ada petunjuk pemasangan
pada kendaraan.Jadi tidak perlu khawatir dan jika anda tidak mantap untuk
pasang sendiri sebaiknya bawa ke bengkel langganan anda.Sehingga anda tidak
khawatir akan pemasangan turbo timernya apakah berfungsi dengan baik atau
tidak.
Share This :
comment 0 comments
more_vert